Setya Novanto kumpulkan DPD dan petinggi Golkar di Bali

Rabu, 22 Maret 2017 12:26Reporter : Randy Ferdi Firdaus

Merdeka.com - Partai Golkar menggelar Rapat Konsultasi Nasional yang dihadiri oleh seluruh ketua dan Sekretaris DPD Golkar Provinsi seluruh Indonesia di Bali. Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai situasi aktual, persiapan Pilkada 2018, serta Pileg dan Pilpres 2019.

Tak cuma pengurus daerah, para petinggi dan senior Partai Golkar seperti Akbar Tandjung, Agung Laksono, Nurdin Halid, Hafiz Zawawi, Priyo Budi Santoso, Syarief Cicip Sutardjo dan Roem Kono ikut hadir. Di situ, pertemuan juga sempat menyinggung kasus e-KTP yang menyeret sejumlah politisi Golkar termasuk sang ketua umum Setya Novanto.

Soal e-KTP, disepakati DPD Provinsi seluruh Indonesia kompak, solid dan bersatu mendukung kepemimpinan Novanto sebagai Ketua Umum DPP Golkar demi menjaga keutuhan partai. Pernyataan itu didukung oleh Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Penasihat yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Sebagai partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum, Golkar menyerahkan masalah e-KTP pada proses hukum yang berjalan dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah.

"Saya selalu aktif turun ke daerah, bertemu dengan pengurus kabupaten, pengurus kecamatan, bahkan pengurus desa dan kelurahan. Saya berbicara langsung dengan mereka untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan. Kalau konsolidasi kita berhasil, Insya Allah target-target politik kita akan tercapai," kata Novanto disampaikan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/3).

Novanto berterimakasih, meskipun partai sedang dilanda isu korupsi e-KTP, namun pengurus tetap solid. Dia semakin yakin, mampu memenangkan Partai Golkar di setiap event pemilu ke depan.

"Saya ucapkan terima kasih atas soliditas dan kekompakan kita semua. Jika daerah kompak dan pusat kompak, maka akan menjadi kekuatan untuk memajukan partai," tambah dia.

Pertemuan yang berakhir hari ini telah merumuskan beberapa hal menyangkut soal kebijakan Partai yang sifatnya rekomendasi untuk dibahas dalam Rapimnas yang akan digelar akhir bulan depan.